Untuk mendongkrak bisnis, maka produksi yang berkualitas saja tidaklah cukup. Sebuah bisnis harus dilengkapi dengan kekuatan promosi yang handal dan efektif. Untuk menarik minat para target konsumen, dibutuhkan kata-kata promosi makanan yang menarik dan dapat membuat mereka penasaran mencoba.
Ketika ingin membuat kata-kata promosi makanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari cara pemilihan kata hingga memberikan penawaran menarik, simak tips lengkap beserta dengan beberapa contoh kalimat promosi makanan di bawah ini.
1. Menerapkan kalimat solutif
Salah satu trik dalam berjualan secara online adalah tunjukkan kepada target konsumen Anda bahwa Anda memahami mereka dan mengetahui permasalahan mereka. Setelah Anda menunjukkan bahwa Anda paham masalah mereka, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memberikan solusi melalui produk yang ditawarkan.
Penggunaan kalimat solutif pada materi jualan makanan akan meningkatkan kepercayaan target konsumen. Mereka akan merasa bahwa Anda sebagai penjual tidak sekedar berjualan namun juga dekat dengan konsumen.
Beberapa contoh kalimat promosi yang solutif adalah sebagai berikut:
"Kadar gula dalam darah tinggi tidak seharusnya membatasi konsumsi cemilan Anda! Kini telah hadir, cemilan sehat rendah gula dari Buah Coco yang dijamin aman untuk dikonsumsi penderita gula darah tinggi. Mengkonsumsi makanan cemilan jadi tak perlu khawatir lagi!"
"Ingin diet tapi tak punya waktu untuk menyiapkan makanan sehat harian untuk dikonsumsi? Catering Slim and Healthy hadir untuk kamu! Tak hanya sehat dan sesuai anjuran gizi, kamu tetap dapat beraktivitas bebas tanpa harus pusing memikirkan persiapan asupan harianmu. Pilih menu sehatmu sekarang!"
2. Terdapat diksi atensi di dalam materi promosi
Jika Anda berjualan di Instagram ataupun media sosial lainnya seperti Facebook, maka salah satu cara untuk mendapatkan atensi dari target audiens adalah dengan menggunakan diksi atensi di dalam materi promosi.
Diksi atensi sendiri merupakan pilihan kata yang digunakan dalam rangka mendapatkan perhatian dari orang lain. Ada beberapa jenis diksi atensi yang lumrah digunakan dalam khazanah Bahasa Indonesia seperti peringatan, hati-hati, awas, waspada, dan lainnya. Penggunaan diksi atensi dimaksudkan untuk memperoleh perhatian pembaca secara utuh agar mereka tertarik membaca dari awal sampai akhir.
Berikut contoh penerapan diksi atensi di dalam kalimat promosi:
"Hati-hati jika ingin mencicipi bakso malang Pak Haji Sudrajat! Bisa-bisa dompet Anda menipis karena kecanduan makan setiap hari!"
"Awas, konsumsi es kopyor Petualang dapat menimbulkan efek ketagihan, tidak mau pulang, hingga mengabaikan orang tersayang!"
3. Tawarkan dengan harga khusus
Cara lain yang lumrah digunakan dalam promosi jualan makanan adalah menawarkan makanan disertai diskon, cashback atau harga khusus dengan periode tertentu. Penawaran terbatas dengan waktu tertentu akan membuat target konsumen tertarik membeli meski mungkin sebelumnya tidak berpikir membeli produk tersebut.
Berikut contoh penawaran dengan harga khusus untuk produk makanan:
"Promo spesial Idul Fitri, beli 1 dapat 2 mangkuk Mi Ayam Dolphin setiap pembelian menu Mi Ayam Dolphin apapun di seluruh outlet kami. Berlaku hanya hari ini saja (selama persediaan masih ada)"
"Paket hemat #BarengTeman, makan berdua cukup bayar Rp 20.000 saja untuk setiap produk nasi goreng seafood ukuran medium."
"Promo terbatas! Dapatkan satu roti panggang (rasa apapun) untuk setiap pembelian martabak jumbo telur bebek hanya untuk hari ini saja di semua outlet Martabak Bang Lamrah."
4. Tunjukkan keunggulan produk
Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan saat membuat sebuah kata-kata promosi makanan adalah menonjolkan keunggulan produk atau unique selling point yang dimiliki. Berikan nilai tambah dari produk yang menurut Anda belum dapat ditemukan pada produk jenis serupa kebanyakan.
Informasi seperti ini biasanya ditemukan pada produk makanan yang memang menyasar target konsumen dengan kriteria yang lebih spesifik seperti orang yang sedang diet, anak-anak, orang dengan kondisi tubuh tertentu, dan lain sebagainya. Berikut contoh penggunaan kata-kata promosinya:
"Cookies chocolate Sweet and Slim, cemilan cookies pertama di Indonesia yang dibuat dengan bahan-bahan premium pilihan serta gula sehat sehingga aman untuk pengidap diabetes."
"Restoran Fish and Star, restoran makanan laut terbaik di Yogyakarta yang menyajikan makanan laut segar langsung saat dipesan."
"Sambal Terasi Bom Setan adalah sambal terasi khas Indonesia yang dibuat dari bahan segar terbaik dan tanpa bahan pengawet."
5. Tawarkan bonus menarik
Selain menawarkan makanan dengan harga spesial, Anda juga bisa menawarkan bonus menarik untuk setiap pembelian makanan. Cara ini lumrah digunakan atau biasa ditemukan pada penjualan produk makanan anak-anak. Di mana untuk setiap pembelian paket makanan, sang anak bisa mendapatkan mainan yang menarik. Contoh kalimat promosinya adalah sebagai berikut:
"Beli paket susu segar sekarang juga dan dapatkan boneka lucu dari My Little Pony!"
"Beli nasi ayam saat hari ulang tahun si kecil, dapatkan bonus tas 'Aku Siap ke Sekolah'. "
6. Mengikuti peristiwa yang sedang viral
Cara yang satu ini memang cukup berisiko namun sebenarnya cukup ampuh untuk mendongkrak penjualan. Anda bisa menawarkan produk makanan Anda mengikuti peristiwa yang sedang viral di luar.
Namun, mengingat sesuatu yang viral di tanah air sangat cepat berganti, Anda harus siap untuk segera mengganti konsep promosi jualan jika peristiwa yang trending sudah berganti. Berikut contoh cara memanfaatkan peristiwa yang viral untuk promosi jualan:
"Empek-empek Tenggiri Asli Bu Susi! Segera mampir sebelum ditenggelamkan!"
"Roti goreng terbang! Rasanya tidak kalah dari Iron Man!"
7. Kalimat yang digunakan harus masuk akal
Meski tujuan utama Anda adalah untuk menggaet calon pelanggan untuk membeli produk makanan Anda, jangan sampai iming-iming promosi yang digunakan terkesan tidak masuk di akal. Sebagai contoh Anda menawarkan harga terlalu rendah saat pembukaan restoran yang justru akan membuat konsumen curiga dan khawatir masakan tidak berkualitas. Oleh karena itu, pastikan Anda tetap memberikan fakta dan juga menyampaikan pesan yang tidak rancu apalagi membingungkan ya!
Banyak orang yang ketika memulai bisnis makanan bingung untuk memasarkan produk mereka. Padahal, ada banyak media yang sebenarnya bisa digunakan untuk promosi. Media yang dapat digunakan bisa mulai dari media sosial hingga media konvensional seperti koran, radio, dan pamflet. Apapun medium yang digunakan, pastikan pesan yang Anda sampaikan mudah diingat dan tidak terlalu bertele-tele, ya.
MAU BELAJAR DIGITAL MARKETING
Pengalaman Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun, dan menghasilkan ratusan video..
Kualitas tinggi Beberapa desain video kami telah menghasilkan puluhan rupiah.
Cepat Anda tidak perlu menunggu lama, Karena sudah ada jadwal pelatihan.
Fasilitas Template Tidak hanya mendesain video, kami juga Memberikan template Anda.